badge
Powered by Blogger.
RSS

- Renungan Harian -



Jumat, 04 Januari 2013
Pagi tadi saya membaca sebuah koran dan mendapati sebuah kasus bunuh diri. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa penyebab utama bunuh diri adalah kurangnya perhatian dari keluarga. Si korban merasa hidup sendiri meskipun memiliki orang tua. Selain itu beratnya kehidupan juga menjadi pemicu baginya untuk mengakhiri hidup. Banyak manusia yang menganggap bahwa datangnya masalah merupakan sebuah bencana dalam kehidupan. Seringkali masalah-masalah tersebut membawa mereka kepada jalan buntu sehingga mereka susah dan ragu untuk melewatinya.
Matius 26:41 “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan”.
Hubungannya Disaat Masalah itu datang pada kita, Tuhan tidak akan Membiarkan kita Jatuh dan Hancur.
Jadi, Ingatlah masalah tidak akan datang begitu saja tanpa seijin Tuhan.


Sabtu, 05 Januari 2013
Ada seorang gadis remaja yang menangisi hidupnya. Di sudut ruangan dia menangis samil berkata, “Tuhan, Kau dimana? Aku sendiri saat ini. Aku tak punya apapun. Sebentar lagi aku akan mati. Tak ada uang ada padaku untuk membeli makanan. Kenapa Kau tinggalkan aku Tuhan? Kau bilang Kau sangat mengasihi aku. Kenapa semua ini terjadi padaku?” Gadis itu telelap. Ada dua orang bersayap membawanya pergi ke suau tempat berbeda. Tempat itu begitu indah. Lantai terbuat dari emas dan disana penuh sorak sorai. Lalu tak lama kemudian dia telah berada di tempat yang begitu gelap. Dibawahnya terdapatnya nyala api yang berkobar-kobar. Banyak jerit kesakitan disana. Gadis itu mulai ketakutan dan berteriak-teriak meminta tolong. Pagi hari matanya terbuka. Dia mendapati dirinya sedang tersungkur di lantai rumahnya. Direnungkannya sejenak mimpi yang semalam dia dapatkan. Kini dia mengerti apa yang harus dilakukan. Dia akan mencari harta di sorga dengan banyak bersyukur dan memberi dari segala kekurangan selama dia berada di dunia.
            Markus 14:38 “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
            Hubungannya jangan membanggakan diri dan mengandalkan kekuatan sendiri. Saat kita kehilangan orang-orang terdekat, dan kehilangan semua apa yang kita miliki, maka kita akan bener-benar merasa hancur dan tenggelam dalam kesendirian.
            Jadi, Ingat! Tuhan selalu ada di segela tempat. Dia selalu mengawasi kita anak-anakNya. Tak akan pernah Dia biarkan semua ujian itu melampaui batas kekuatan kita. Percayalah bahwa Tuhan selalu ada saat kita butuhkan. Pertolongan Tuhan selalu datang tepat pada waktunya.


Minggu, 06 Januari 2013
            Puji Tuhan bahwa pada hari Sabtu kemarin Tuhan mengijinkan saya untuk mengalami suatu penyakit. Dimana saya harus mengalami demam sehingga membuat saya sering terbangun pada tengah malam. Saya mmang belum sempat ke dokter karena malam sudah teramat larut. Selama saya mengalami demam, tubuh dan pikiran saya ini sudah sangat kacau. Mungkin bahasa sehari-hari disebut dengan mengigau. Namun, saya merasakan bahwa ada yang sedang melakukan penyembahan dalam tubuh saya. Dan saya meyakini bahwa roh saya sedang menyembah Tuhan sepanjang malam. Saat roh menyembah, maka tangan Tuhan bekerja untuk menjamah dan memulihkan. Dan puji Tuhan pagi itu saya sudah bebas dari demam.
            Matius 25:36 “Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku”.
            Hubungannya saat tubuh tidak mampu melakukan apapun, maka roh akan berbicara kepada Tuhan sehingga Tuhan melakukan kuasa penyembuhan terhadap diri kita.
            Jadi, dimana tubuh kita sedang berada dalam kondisi terlemah, maka roh tetap kuat dalam Tuhan.


Senin, 07 Januari 2013
Hari ini saya menghadapi masalah yang saya tidak tau harus berbuat apa, pada saat itu saya hanya bisa menangis dan tak tau harus berbuat apa lagi. Dan pada saat itu saya datang bersujud kepada Yesus dan menangis di bawah kaki-Nya. Saat saya datang dan berserah kepada Yesus, saya tau menyelesaikan masalah saya, dan semuanya itu berbuah manis.
Lukas 6:21b “Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.”.
Hubungannya disaat saya mengeluarkan Air Mata dihadapan Tuhan, pada saat itulah saya akan mengeluarkan Senyuman yang Indah.
Jadi, Menangis itu wajar. Yesus pun pernah mencucurkan air mata saat Dia menjadi manusia. Lebih baik menangis dari pada mengutuk orang lain.






Selasa, 08 Januari 2013
Seorang anak kecil berlari dengan riang menuju salah satu toko mainan di sebuah mall. Sebelumnya ia bercerita kepada ayahnya bahwa kemarin melihat boneka cantik yang di taruh di dalam etalase sebuah toko. Hari ini ia berniat untuk membelinya kembali setelah meminta uang kepada ayahnya. Setelah sampai pada toko tersebut, betapa kecewanya ia ketika mendapati boneka yang kemarin terpampang di dalam etalase sudah tidak ada. Ia pulang dengan mencucurkan air mata. Ia menyesal karena seharusnya bisa mendapatkan boneka itu bila kemarin mampu membelinya. Anak kecil itu tida bertanya terlebih dahulu kepada si penjual boneka. Ia hanya melihat apa yang tampak di depannya. Padahal si penjual memang menyimpan boneka di dalam karena si penjual harus mengganti boneka yang berbeda setiap harinya untuk di letakkan di dalam etalase.
Lukas 7:23 “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku”.
Hubungannya kita sebagai manusia yang mudah kecewa kepada Tuhan bila apa yang kita inginkan tidak tersedia di depan mata kita. Kita akan menjadi mudah tidak percaya sebelum berdoa dan memintanya kepada Tuhan.
Jadi, kita meminta Tuhan untuk mengerti hidup kita namun kita tidak pernah mau belajar untuk mengerti tentang maksud dan tujuan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan mempunyai segala hal yang kita butuhkan, yang Tuhan inginkan hanyalah kita mau mendengar dan mengerti semua rencana dan rancangan-Nya untuk hidup kita. Bejalarlah untuk mengerti maksud dan tujuan Tuhan dalam diri kita.


Rabu, 09 Januari 2013
Salah satu tanda bahwa manusia itu hidup adalah adanya rasa lapar dalam tubuh mereka. Manusia rela melakukan apapun asal dapat mengenyangkan perut mereka. Manusia pun bia menjadi jahat karena perut. Dalam dunia kesehatan, makanan merupakan sumber energi yang dapat membuat tubuh itu mampu bergerak dan memiliki daya. Saat orang tidak makan, maka tubuh akan menjadi lemah dan lesu. Apabila manusia berhenti makan untuk jangka waktu yang panjang, maka akan menyebabkan kematian
Matius 5:6 “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”.
Hubungannya jika roh kita yang merasa lapar, maka kita tidak bisa membiarkan roh kita kelaparan dan dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang. Roh yang tidak pernah diberi makanan rohani, maka akan lemah dan mati. Saat roh kita mati, kita akan hilang hubungan dengan Tuhan. Tuhan adalah sumber segala berkat. Saat kita putus hubungan dengan Tuhan, maka erkat-berkat itu juga akan meninggalkan kita.
Jadi, Makanlah kebenaran firman Tuhan setiap hari. Cerna dan renungkan setiap ayat yang ada karena ayat-ayat itu merupakan perkataan Allah yang mampu meresesap dan menguatkan kehidupan kita.


Kamis, 10 Januari 2013
Sebuah cerita nyata yang saya baca dari internet beberapa bulan lalu, tentang pemilik perusahaan Mercedez Benz. Pada suatiu hari salah satu kran air di rumahnya mengalami gangguan. Karena takut anaknya akan terpeleset di kamar mandi akhirnya Mr.Benz memutuskan memanggil tukang ledeng untuk memperbaiki kran ledeng tersebut. Ketika tukang ledeng tersebut dihubungi, ia menjanjikan untuk memperbaiki 2 hari lagi karena begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tukang ledeng itu tidak mengetahui bahwa ia sedang berhadapan dengan orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman. Sehari kemudian, Tukang ledeng tersebut menghubungi Mr.Benz melalui telepon untuk mengatakan terima kasih karena sudah bersedia menunggu dua hari. Mr.Benz merasa ia mendapatkan pelayanan yang sangat istimewa, walaupun tukang ledeng tersebut tidak mengetahui siapa dia sebenarnya. Cara berbicara tukang ledeng tersebut juga sangat mengagumkan. Hari berikutnya tukang ledeng tersebut datang untuk memenuhi janjinya. Mr.Benz membayar jasanya sesuai perjanjian mereka. Kran itu pun sudah kembali normal dan tidak bocor lagi. Dua minggu kemudian tukangledeng tersebut kembali menelepon Mr.Benz untuk menanyakan apakah kran tersebut sudah benar-benar tidak mengalami masalah. Mr.Benz sangat kagum akan pelayanan tukang ledeng tersebut dan berterima kasih atas pelayanan yang sangat memuaskan tersebut. Mr.Benz berpikir kalau tukang ledeng tersebut istimewa dan tidak banyak yang seperti dia. Akhirnya beberapa bulan kemudian Mr.Benz merekrut tukang ledeng tersebut dan bekerja di perusahaannya. Tukang ledeng itu adalah Christopher L. Jr. saat ini ia menjabat sebagai General Manager Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz.
Matius 7:12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”.
Hubungannya semua pekerjaan yang kita lakukan pasti dilihat Tuhant, hukum tabur tuai tetap berjalan sampai kapanpun Tuhan memberkati setiap anakNya yang sungguh-sungguh melakukan yang terbaik.
Jadi, Kerjakan sebaik-baiknya apa yang menjadi tanggung jawab anda, jika pekerjaan anda berhubungan dengan orang lain, berikanlah pelayanan yang terbaik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment