badge
Powered by Blogger.
RSS

- Salah Berharap -

Terkadang aku bisa kecewa ketika apa yang udah aku harapkan gak sesuai dengan kenyataan. Mungkin bukan dia yang salah. Tapi dari pengharapan aku yang cenderung berlebihan. Coba aku lebih santai dan tidak gampang berharap. Aku sadar akan hal itu. Tapi apa salahnya berharap ? Menurut aku berharap itu beda tipis dengan bermimpi. Aku juga sadar, kalau aku selalu berharap tanpa kerja keras itu seperti berharap bintang akan bersinar di siang hari.

Tapi gimana perasaanmu kalau kamu udah berharap dengan kerja keras yang sudah kamu berikan tapi dia nggak menghargai itu ? Aku pernah bertemu dengan beberapa orang yang sama. Dan jawabannya pun begitu perih. :D

Begitu banyak pertanyaan muncul di benak ini. Mulai dari menyalahkan dia sampai menyalahkan diriku sendiri. Aku rasa ini cukup berlebihan. Setelah aku sadar akan semua ini, aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti ketika aku sudah berada di titik kejenuhan aku yang mungkin tidak akan bisa diperbaiki lagi. Aku berhenti ketika aku sudah merasa bosan dengan kerja kerasku. Aku berhenti ketika aku merasa bosan dengan usahaku. Baiklah. Semua ini sangat sangat dan sangat membosankan.

Terkadang, kerinduan itu datang, kerinduan dimana dia tidak mempedulikan aku. Kerinduan dimana, aku tidak bisa menembus setitik ruang di dalam hatinya. Dan saat itulah aku ingin dia akan hadir dalam mimpiku. Menyapa aku dengan kelembutan. Memegang tangan aku dengan kehangatan. Memeluk aku dengan sejuta kedamaian. Menjaga aku dengan keberanian. Dan berjalan bersama dalam kegembiraan. Namun sayang, semua itu hanya sekedar khayalan yang tak kunjung berarti.
Oke baiklah. Ini terlalu puitis. Sehingga aku pengen pipis. xD :V

Tapi jujur, siapa sih yang nggak pengen hal seperti itu terjadi ? Tapi kisah kayak gitu, nemunya di FTV doang. Gak ada yang beneran kayak gitu. Apalagi kalo jadiannya bermula karna tabrakan terus ceweknya jatoh sampe selonjoran gitu, bukunya berantakan, ditolongin sama si cowok, cowoknya minta kenalan, besoknya ketemuan, mulai minta nomor HP, smsan dan akhirnya minta jalan, pas lagi jalan ditembak dan akhirnya pacaran, pas sudah pacaran berujung dengan bahagia karna dilamar sama si cowok. Pas sudah nikah, eh nyesel karna deketnya itu cuman bentar dan gak saling kenal satu sama lain. Nah kan, kenapa jadi ngomongin FTV gini, duh salah fokus deh. :D Maapin aku ya pemirsa, tadi kan ceritanya mau curhat gitu, malah ngebahas FTV :D

Mangkanya kalian yang cewek cewek tuh khususnya, jangan terlalu banyak berharap. Karna, berharap yang berlebihan tuh nggak bagus, ntar kesannya si cowok PHP lagi. Padahal kan kita yang terlalu GR, udah salah nanggepin perhatian si cowok, yang ternyata dia emang gitu orangnya, suka merhatiin orang disekitarnya. Terus ujung ujungnya cowok lagi yang salah, habis itu ngomel ngomel bilang kalo cowok itu nggak PEKA, dan nggak bisa NGERTIin cewek. Padahal kita sendiri kalau ditanya nggak pernah mau jujur bilang kalau kita pengen ini itu bla bla bla.... Gimana cowok mau ngerti dan peka kalau kitanya aja nggak mau kasi tau. Duh, yaudah kalau nggak mau kasi tau, kasi tempe aja biar dipenyet sekalian. Kan enak tuh, apalagi makannya pake sambel terasi. :O Eh, salah fokus lagi :D

Yaudah deh, segitu dulu. Intinya, berharap yang terlalu banyak dan berlebihan itu nggak bagus. Udah gitu aja.
Ini masih masuk tulisanku yang gak jelas sebenarnya :D Jadi, jangan ditanggepin serius ya brey, santai aja, woles gitu kalo kata anak jaman skarang. Anggep aja ini sebagian dari Gak jelasnya aku :D hahaha
Sampai ketemu di lain waktu ya. :D See you



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment