Terkadang, apa yang
kita lihat tidak seindah dengan apa yang kita bayangkan. Ada saatnya kamu
senang, ada saatnya juga kamu untuk sedih. Semua yang kita jalani, tidaklah
selamanya akan seindah bunga mawar yang bertumbuh mekar di taman. Hidup itu
seperti roda. Mungkin ini hanyalah ungkapan klise yang terlihat begitu klasik
untuk kita yang sudah hidup di jaman yang begitu modern seperti sekarang ini.
Tapi, coba kalian pikirkan lagi, ada kalanya untuk kamu berada di posisi atas, dan
ada kalanya juga kamu akan sampai pada posisi di bawah.
Ya begitulah hidup.
Bahkan kamu tidak bisa menyalahkan keadaan kamu yang mungkin menurut kamu
berada dibawah terus. Ingat, kalian tetap pernah berada diatas. Mungkin kalian
tidak menyadarinya, dikarenakan kamu tidak bersyukur dengan yang kamu punya
pada saat itu. Kamu sudah terlahir di dunia ini adalah salah satu berkat yang
paling indah dalam hidupmu. Berkat terindah yang kamu punya bukanlah disaat
kamu mempunyai uang banyak atau mempunyai barang barang bermerk. Tapi, berkat
yang terindah adalah ketika kamu bangun pagi, dan kamu menyadari kalau kamu
masih bisa menghirup nafas kehidupan yang mungkin disaat yang sama orang lain
sudah tidak bisa menikmatinya lagi.
Bersyukurlah setiap
saat, bersyukurlah setiap kali kamu mendapatkan sesuatu, bersyukurlah disaat
kamu masih bisa melihat, berjalan, bernafas, dan berbiacara. Bersyukurlah di
setiap saat. Karena, dengan kamu bersyukur, kamu akan benar benar menikmati
hidup yang kamu nikmati saat ini.
Tuhan itu maha adil.
Dia tak akan membiarkan kita dalam kesusahan. Dia hanya memberi kita ujian agar
kita menjadi manusia yang lebih kuta lagi dari sebelumnya. Jangan pernah kecewa
akan hidupmu. Tapi kecewalah pada perbuatanmu yang tidak bisa menghantar
hidupmu untuk menjadi lebih baik lagi.
Mungkin menurut kalian
bicara atau menulis seperti ini lebih gampang daripada melakukannya. Tapi
percayalah, jika kalian berusaha, semua itu pasti bisa kok. Orang gagal bukan
karena dia tidak mampu, tetapi karena dia menyerah disaat dia hampir berhasil.
0 comments:
Post a Comment